Asupan makanan adalah hal dasar dalam Ilmu bertahan hidup atau Survival, bukan tanpa alasan karna manusia tak akan bertahan cukup lama tanpa makanan, berbeda saat berada di kota, saat di hutan minimnya pengetahuan tentang jenis makanan yang dikonsumsi menjadi kendala saat di hadapkan suatu kondisi yang memaksa seseorang harus mencari makanan yang aman untuk di konsumsi dan tidak membahayakan tubuh.
Saat perbekalan makan kita habis, mau tidak mau kita harus mencari makan di alam liar. Hukum rimba menyatakan 'siapa yang kuat, dialah yang menang'. Lupakan dulu soal konservasi, atau soal kasihan terhadap hewan karena ini menyangkut bagaimana kita dapat bertahan hidup sampai pertolongan tiba.
Sebenarnya mencari makan di alam liar tidaklah terlalu sulit. Pada intinya hampir semua binatang dapat dimakan kecuali yang beracun. Namun pada prakteknya, tidak semua binatang dapat kita buru, ada beberapa binatang yang membutuhkan keahlian dan peralatan khusus berburu. Sementara dalam kondisi survival kita dihadapkan pada minimnya waktu dan peralatan.
Tulisan Sebelumnya :
Berikut adalah hewan yang dapat di konsumsi ketika berada dalam keadaan darurat :
1. SERANGGA
Beberapa serangga dapat dengan mudah di temukan di Hutan, tetapi sebenarnya tidak semua Serangga dapat di konsumsi. Hilangkan dulu rasa jijik jika ingin bertahan hidup, apalagi rasa jijik terhadap serangga. Serangga dapat dijadikan bahan makanan saat darurat. Selain kaya protein, beberapa jenis serangga juga mempunyai rasa yang lezat ketika sudah di olah. Umumnya serangga yang sering dijadikan makanan survival adalah belalang, jangkrik, larva / ulat dari serangga tertentu, rayap, dll.
Rangkuman tentang Serangga yang dapat aman di konsumsi sudah di tulis dengan Artikel tulis berbeda :
2. BURUNG
Semua jenis burung atau unggas dapat dimakan, namun untuk memburunya cukup sulit dan memerlukan keahlian khusus. Burulah unggas yang berukuran besar seperti ayam hutan, burung puyuh hutan, dll. Namun jika menemukan burung kecil pun sudah bersyukur walaupun tidak cukup mengenyangkan. Tangkaplah burung kemudian bersihkan. Anda bisa membakarnya di atas api unggun sebelum dimakan.
Manfaat : Daging burung memiliki banyak manfaat nutrisi bagi tubuh manusia dan juga terkandung zat besi bagi tubuh.
3. KATAK DAN KODOK
Katak juga sudah tidak asing bagi peikmat kuliner. Jenis yang umumnya di makan adalah jenis katak hijau, katak sawah, dan kodok bangkong. Katak biasa hidup di daerah lembab yang terdapat genangan airnya.
Biasanya bagian yang diambil adalah kaki karena memiliki daging yang tebal. Namun, ada hal yang penting diingat sebelum menyantap katak. Jangan lupa untuk menguliti tubuhnya sebelum dimakan.
Manfaat :
Mengatasi Kerusakan Stroke.
Baik Untuk Penderita Diabetes.
Mengatasi Kanker.
Mencegah Bronkitis. Selain mampu mencegah asma dan impotensi, jus kodok yang berasal dari daging kodok ini juga mampu mencegah penyakit seperti bronkitis.
Perlu di ingat semua katak/kodok tidak dapat di konsumsi karna ada beberapa yang memang beracun
Perlu di ingat semua katak/kodok tidak dapat di konsumsi karna ada beberapa yang memang beracun
Ciri ciri Katak Beracun :
Ukuran Katak Beracun. Kebanyakan katak beracun yang sudah di temukan ukuran nya sangat kecil, ukuran dari katak ini berkisaran 0,5 inci (1,2 cm) hingga mencapai 2,6 (6,5 cm)
Ciri Khas Katak Beracun. Katak beracun mempunyai warna khas di tubuhnya, mereka biasanya sangat berwarna warni
4. KADAL
Kadal sering kita jumpai ditanah tanah yang lembab seperti dibawah semak-semak atau di bebatuan. Jika hendak mengolahnya, buang dulu bagian kepalanya baru kemudian dibakar. Kaki belakang dan ekor kadal adalah bagian terbaik untuk dimakan.
Manfaat :
Menyembuhkan penyakit yang Gatal
Daging kadal mengoptimalkan daya tahan tubuh
Menyembuhkan Penyakit Kulit
Tips : Pengolahan daging kadal itu sendiri pastinya kadal harus dalam kondisi dingin.Pengolahan daging kadal sebaiknya bebas minyak karena kadal sudah mengandung minyak.Konsumsi daging kadal segera dalam keadaan hangat sehingga kandungan minyak dan kadal dagingnya bisa diserap dengan sempurna ke dalam tubuh.
5. ULAR
Jika bertemu ular saat tersesat di hutan? sebaiknya jangan lari dulu, bisa jadi ini adalah sumber makanan ketika persediaan anda habis, dengan catatan bukan ular yang berbisa atau membahayakan diri anda sendiri, perlu pengetahuan lebih untuk mengetahui jenis-jenis ular. Namun ular sebenarnya bukan makanan umum, tetapi jika anda ingin memakan ular, sebaiknya segera potong kepalanya setelah dimatikan karena inilah bagian paling berbahaya.
Manfaat :
Meredakan nyeri perut yang disebabkan kolik abdomen.
Mengobati wasir dan disentri.
Mengobati gingivitis dan karies gigi.
Meningkatkan ketajaman penglihatan.
Mengurangi nyeri dan pembengkakan pada
Kenali Efek Samping Makan Ular
Belum ada penelitian yang menunjukkan efektivitas makan ular untuk menjaga kesehatan. Oleh karena itu, sebelum tergiur dengan manfaatnya, Anda juga harus mempertimbangkan risiko yang bisa terjadi ketika mengonsumsi ular.
Salah satunya adalah keracunan. Keracunan dapat terjadi jika bisa racun dan bakteri Salmonella yang masih menempel pada daging ular ikut tertelan. Risikonya akan semakin besar jika Anda mengonsumsi ular yang dimasak dengan cara yang tidak tepat.
Risiko lain dari mengonsumsi ular adalah terkena infeksi parasit. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi ular dapat menyebabkan beragam infeksi parasit, seperti trichinosis, pentastomiasis, gnathostomiasis, dan sparganosis. Infeksi-infeksi ini tidak bisa disepelekan karena dapat menimbulkan gangguan kesehatan serius.
6. TUPAI
Di beberapa hutan seringkali kita melihat Tupai yang melompat lompat di pepohonan, di situlah sumber makanan yang bisa kita peroleh. Binatang kecil yang menggemaskan ini cukup merepotkan untuk diburu jika tidak mempunyai peralatan berburu. Tupai merupakan salah satu makanan favorit pemburu karena dagingnya yang terkenal lezat akan tetapi memerlukan teknik khusus atau jebakan untuk menangkapnya.
Manfaat :
Menyembuhan penyakit menambah stamina
Menyembuhan penyakit kanker
Menyembuhan penyakit rematik
Menyembuhan penyakit lever
Menyembuhan penyakit diabetes
Tupai Dapat Menyembuhan penyakit kencing manis
7. KELELAWAR
Jika menemui goa didalam hutan kalian bisa coba memasukinya untuk mencari kelelawar didalamnya. Kelelawar, utamanya kelelawar buah / codot bisa dimakan dalam kondisi survival.
Manfaat :
Sembuhkan gatal-gatal
Menyembuhkan Asma
Menambah stamina
8. TIKUS HUTAN
Berbeda dengan tikus kota, tikus hutan tidak memakan sampah sehingga dagingnya aman untuk dikonsumsi. Tikus hutan biasa hidup di lubang-lubang dalam tanah sehingga akan cukup sulit untuk memburunya tanpa pengetahuan berburu.
Manfaat : -
9. CACING
Hanya dengan melihatnya saja mungkin kamu merasa jijik, tapi ingat, tidak ada kata jijik dalam survival. Tidak semua cacing bisa dimakan, karena cacing-cacing yang berukuran kecil adalah parasit. Cacing yang umum dimakan adalah yang berukuran besar seperti cacing tanah dan cacing sonari. Pastikan buang dulu isi perutnya sebelum dibakar atau dimasak.
Manfaat :
Membantu Penyembuhan Luka.
Mengatasi Kolesterol Jahat.
Cacing Tanah untuk Menambah Energi.
Berkhasiat untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh.
Jadi Obat Alami untuk Gangguan Pada Sistem Saraf.
10. SIPUT DAN BEKICOT
Siput sudah tidak asing lagi untuk pecinta kuliner. Rasanya enak dengan dagingnya yang kenyal. Siput biasanya berkembang biak di tempat yang lembab dan teduh seperti di bawah batang kayu dan batu, tepi kolam dan sungai, serta hutan. Sebagian besar siput hidup di tanah, tetapi beberapa spesies siput tropis yang besar tinggal di atas pohon
Manfaat :
Bekicot mengandung triptofan yang baik untuk memperbaiki suasana hati.
Tinggi protein yang baik untuk membangun dan memperbaiki ototmu.
Tinggi zat besi untuk mencegah anemia dan kelelahan.
Mengandung vitamin B12 yang baik untuk sistem saraf.
11. MAMALIA BESAR
Semua mamalia yang berukuran besar dapat dimakan. Untuk berburu hewan besar membutuhkan kemampuan dan peralatan khusus. Jangan mencobanya jika tidak ada persiapan. Umumnya yang dijadikan buruan saat survival adalah jenis hewan besar seperti babi hutan, biawak, kancil, rusa, ular, dan sebagainya.
Manfaat : -
Ada beberapa ciri binatang yang tidak dapat dimakan, yaitu :
1. Binatang yang mengandung bisa : lipan dan kalajengking
2. Binatang yang mengandung racun : penyu laut
3. Binatang yang mengandung bau yang khas : sigung / senggung
Itulah beberapa Hewan yang dapat di konsumsi ketika berada di dalam Hutan, Perlu diketahui membutuhkan pengetahuan yang lebih dalam mengenai hewan-hewan yang akan kita makan, jangan sampai karna minimnya pengetahuan membuat kita semakin berada dalam kondisi darurat.
Tulisan Lanjutan : 14 Serangga yang Aman di Konsumsi ketika berada di Hutan
Terima kasih
p
BalasHapus