Seperti yang mimin bilang pada Postingan sebelumnya, Suhu dingin di pegunungan itu adalah hal yang sangat wajar sebab tekanan udara yang semakin menurun menjadikan suhu yang menurun juga.
Tapi pernah gaksih sobat punya temen yang rewel banget di jalan, eh eh pas udah kedinginan dia diem aja?hahaha biasanya hal ini banyak kejadian saat sobat mendaki gunung ya.
Yang tadinya mau heppy-heppy nikmati suasana malah sibuk sendiri nyari cara biar ga dingin, alhasil kita hanya diem aja di dalam tenda.
Nah berhubung kemarin mimin nulis 11 Cara Adaptasi Cuaca Dingin sebelum Mendaki Gunung di rumah. Kali ini mimin bakal bikin tips, bagaimana sih cara ngurangin rasa dingin ketika sobat sedang mendaki gunung?
Berikut Tips nya : Kita mulai dari mendasar....
Melatih Fikiran :
1. Rasakan Suhu Dingin yang Sebenarnya
Daripada sobat memikirkan seberapa dingin suhu yang lagi di rasakan di gunung, lebih baik sobat keluar tenda dan coba rasakan suhu yang sebenarnya, buat ini menjadi lebih mudah ya sobat, coba resapi dan nikmati dingin nya.
biasanya nanti sobat akan merasakan perbedaan yang cukup signifikan, dan suhu yang sebenarnya tidak sedingin yan sobat bayangkan.
Coba cara ini dan nilai seberapa akuratnya suhu di sekitar sobat, Cara ini berguna agar sobat tidak sampai menunjukan tanggapan yang berlebihan terhadap suhu dingin yang ada. Ini juga berguna agar sobat mengendalikan diri terhadap stres ketika kedinginan tanpa sobat sadari.
2. Bayangkan suhu lebih dingin dari yang sobat rasa ketika di gunung
Mungkin cuaca yang sekarang cukup dingin, tetapi coba bayangkan suhu yang lebih dingin dari saat ini? buatlah mental bahwa sobat bisa menahan dingin saat ini.
Ini adalah salah satu trik mental yang bisa membantu sobat melihat situasi dari sudut pandang berbeda, Agar kondisi cuaca yang ada tidak tampak buruk dibandingkan dengan kondisi cuaca yang lain.
Sobat juga bisa coba membayangkan orang-orang yang tinggal di tempat jauh lebih dingin dari sobat sekarang, seperti antartika atau dataran everest tanpa mengeluh? dan sepertinya dingin saat ini belum seberapa untuk sobat kan?
3. Sombong namun percaya pada diri sendiri
Ini tampak bodoh bukan? tetapi cara ini efektif untuk menaikan mental sobat, Rasakan bahwa suhu dingin ini tidak seberapa dingin dan sobat mampu melawan suhu saat ini, sedikit meregangkan bahu dan menegak sebentar lalu bernafas nampaknya akan lebih baik untuk suhu yang biasa saja bukan?
4. Berhenti Menggigil
Jika sobat mulai menggigil, paksa diri sobat untuk berhenti menggigil, Menggigil memang respon wajar sukarela tubuh untuk menghasilkan panas ketika suhu dingin.
Respon menggigil memang dibutuhkan, tetapi jika memang kondisi benar-benar dingin atau extrim. Jika suhu di area masih terbilang wajar tetapi sobat menggigil tidak karuan, kemungkinan reaksi sobat berlebihan ya.
Dalam sebuah penelitian, Menggigil adalah proses otonomi tubuh untuk menghasilkan panas dengan mendorong otot-otot untuk melakukan kontraksi kecil dan cepat, ya sama seperti olahraga ya sobat.
Tetapi harus di ingat, Menggigil pada kondisi cuaca yang tidak terlalu dingin sebenarnya tidak diperlukan dan tidak ada dampak untuk melawan suhu dingin yang masih wajar.
5. Buat Planning Aktifitas
Sobat sadar tidak bahwa teman sobat yang lebih banyak gerak tidak nampak terlalu dingin? Contoh, Membangun tenda, Memasak, Berjalan-jalan.
Sebab secara tidak langsung pandangan nya berbeda, ia tidak lagi memikirkan dingin, dan tubuhnya beraktifitas untuk menghasilkan panas.
Sebab itulah buat diri sobat merasa sibuk, ketika dingin lakukan aktifitas-aktifitas kecil untuk mengalihkan pikiran dingin, nantinya sobat pasti terbiasa dan tidak banyak berdiam diri memikirkan dingin yang berlebihan.
6. Sadari bahwa suhu dingin tidak selalu menjadi ancaman
Secara manusiawi sobat pasti merasa tidak nyaman dengan kondisi yang tidak lazim tertentu, namun ketidaknyamanan dan bahaya adalah dua hal yang berbeda.
Ketika orang-orang ber aktifitas seperti biasa dan menunjukan respon biasa terhadap suhu dingin mungkin sobat juga bisa beraktifitas di suhu dingin tersebut dengan aman.
Langkah-Langkah dan persiapan untuk suhu dingin di pendakian :
1. Perlengkapan Mendaki : wajib kering
- Topi atau Hoody : Saat cuaca dingin tubuh bisa kehilangan 70% panas dari kepala loh sobat, namun hal ini jarang diketahui oleh para pendaki. Sebaiknya ketika merasa mulai dingin gunakan topi/hoody sebagai perangkap panas keluar dari kepala ya.
- Syal : Hal yang sering di lupakan adalah syal, ketika suhu turun syal digunakan untuk menutupi bagian leher agar tidak kontak langsung dengan angin, karna leher termasuk area sensitif dingin, sobat pernah liat kan orang kedinginan? terus lehernya di umpetin.
- Baju : Gunakan baju dengan serat yang rapat karna memiliki isolasi yang lebih baik, jangan pakai baju sehabis pendakian untuk tidur, sebab tingkat isolasi nya sudah menurun karna kena keringat saat mendaki, memakai baju double saat tidur pun tak masalah.
- Jaket : Pakai lah jaket dengan standart untuk pegunungan indonesia atau pakai jaket tebal dan hangat, usahakan memilih jaket waterproof. Jaket waterproof(kedap air) sudah pasti waterwind(kedap angin), tetapi tidak sebaliknya. Baca artikel tentang memilih jaket yang baik Di Sini
- Celana : Yang pasti gunakan celana yang panjang sobat, gunakan celana dengan bahan luar polyester ataupun sejenisnya yang mampu menahan angin dan air lebih baik. Jangan gunakan celana jeans/levis karna jenis itu menyerap dingin dan membuat sulit untuk bergerak.
- Kaos kaki dan Sarung tangan : Jari-jari tangan dan kaki adalah hal yang utama merasa dingin, sebab ketika suhu terpapar suhu udara dingin pembuluh darah mengerut dan aliran darah semakin pelan, nah pembuluh darah yang pertama kali mengerut adalah tangan,jari dan kaki. itulah kenapa tangan dan kaki lebih cepat dingin dibandingkan yang lain, ini lah cara tubuh untuk membatasi jumlah panas yang keluar dan menjaga panas tetap di dalam.
- Sleeping bag : Sleeping bag adalah hal wajib untuk menemani tidur sobat, tanpa sb sobat mungkin tidak akan tidur nyaman semalaman.
2. Mandi di Basecamp
Banyak pendaki yang memilih mandi basecamp sebelum melakukan pendakian, tetapi sebagian menolak karna dingin.
Sebenarnya cara ini memang cukup bermanfaat karna dapat menjadi awal untuk tubuh secara adaptif menyesuaikan suhu dingin di area tersebut, efeknya tubuh akan lebih fresh dan lebih cepat beradaptasi dengan suhu sekitar.
3. Aklimatisasi
Aklimatisasi merupakan proses penyesuaian(adaptasi) terhadap lingkungan baru atau fisologis, bisa termasuk tempat baru atau suhu baru yang sobat datangi.
Aklimatisasi bisa dilakukan dengan cara peregangan sebentar sebelum mendaki. Tujuannya agar nanti secara alami tubuh akan beradaptasi lebih baik dengan suhu ataupun ketinggian.
4. Jangan lama-lama Istirahat di Jalur Pendakian
Usahakan jangan terlalu lama untuk istirahat, ketika kita berjalan tubuh kita membakar asupan menjadi energi, itulah mengapa tubuh menjadi panas dan gerah.
Terlalu lama istirahat akan membuat sobat lebih dingin, sebab keringat dan baju yang basah juga akan diserap kembali oleh tubuh, hal ini menjadikan pembuluh darah cepat mengerut di bagian tangan,kulit serta kaki dan titik panas akan berkumpul di tubuh bagian tengah dan mulai disalurkan saat berjalan kembali.
5. Jangan Banyak Berdiam
Ketika sudah membuka tenda, setidaknya bantulah memasak dan mengambil air di luar atau berjalan-jalan untuk sekedar foto-foto, biarkan tubuh ber aktifitas dan tidak memikirkan dingin, secara tidak langsung tubuh sobat akan beradaptasi dengan sendirinya oleh lingkungan suhu sekitar.
Jangn biarkan sobat berdiam hanya di dalam tenda, itu akan membuat semakin dingin dan membuat sobat tidak nyaman menikmati suasana.
6. Makan-Makanan ber karbonidrat dan berprotein tinggi
Pastikan sobat memakan-makanan yang bergizi ya, dan pastikan perut sobat selalu dalam kondisi perut yang terisi.
Makanan berprotein dan berkarbonidrat secara alami akan dibakar tubuh untuk jadikan energi, nantinya tubuh akan menyalurkan energi dengan hati-hati ke seluruh anggota tubuh.
7. Minum-Minuman Hangat
Beberapa minuman hangat sangat membantu menghangatkan dalam kondisi dingin seperti Coklat, wedang, susu, kopi, jahe, dll.
Minuman dengan protein yang tinggi akan lebih cepat diproses oleh tubuh untuk dijadikan energi hangat dan disalurkan secara perlahan oleh tubuh. Hindari alkohol karna dapat berdampak buruk.
8. Menentukan tempat membuka Tenda
Bukan soal area yang luas dan tanah sama datar, tetapi bagaimana cara sobat mencari tempat untuk berteduh dari hembusan riuh angin malam.
Carilah tempat membuka tenda yang memiliki sedikit ruang untuk hembusan angin langsung saat malam hari, yang baik adalah terhalang popohonan atau gundukan.
9. Tidur dengan berhempitan
Jika sobat mendaki dengan 4 orang, bawalah tenda untuk kapasitas 4 orang, hal ini menjadikan ruang tidur tambah sempit dengan barang-barang sobat serta orang di dalam-nya, memang agak ribet.
Namun hal ini menjadi berguna saat tidur dimalam hari, dimana semakin sempit makan semakin banyak juga panas yang terperangkap didalam tenda.
10. Menyalakan kompor
Jika tidak diperbolehkan menyalakan api unggun mungkin kita bisa menggunakan alternatif lain seperti kompor untuk penghangat saat kedinginan ya.
11. Istirahat yang Cukup
Secara tidak langsung tubuh yang kurang istirahat akan membuat dampak negatif saat berada di pendakian, efeknya akan muda lesu, hilangnya koordinasi, tersandung dan lebih terasa dingin. Tetapi untuk tubuh yang cukup istirahat akan sebaliknya dan lebih hangat...
(Jika sobat punya saran tambahan komen di Bawah ya)
Baca Juga :
Kenali Gejala dan Cara Menangani Hipotermia di Gunung
Itulah beberapa cara untuk mengurangi rasa dingin yang dapat dilakukan saat mendaki gunung ya sobat...
Cara diatas memang tidak akan membuat 100% sobat terbebas dari rasa dingin, tetapi mungkin cara-cara diatas bisa sobat coba untuk alternatif nanti mengurangi rasa dingin ketika Mendaki Gunung
Note : Cuaca dingin dalam kategori aman jika tidak menurunkan suhu inti tubuh dibawah 34-35`C.
Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih, jangan lupa share yaa agar lebih bermanfaat...
